BONTANG– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk tingkat Kecamatan di Bontang Utara kembali digelar. Kali ini bertempat di Auditorium 3 Dimensi Kantor Walikota Bontang Rabu (27/2) lalu.
Musrenbang Kecamatan Bontang Utara ini dihadiri beberapa Anggota DPRD Kota Bontang, diantaranya Ketua Komisi II H. Ubayya, Setiyoko Waluyo, S.Pd.AUD, Muhammad Dahnial, S.Sos, dan Agus Suhadi, perwakilan OPD Kota Bontang, Lurah se-Kecematan Bontang Utara, unsur Forkopimda, Dirut PDAM, perwakilan perusahaan, dan tim delegasi seluruh kelurahan di lingkungan Kecamatan Bontang Utara.
Musrenbang dibuka oleh Wali Kota Bontang yang dalam hal ini di wakili, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang), Drs.Sudi Priyanto.Msi
Menurut Sudi Musrenbang Kecamatan sangat penting dan strategis dalam rangka mencari masukan guna penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2020 untuk mencapai visi, misi serta tujuan dan sasaran program yang ditetapkan dalam RPJMD “Musrenbang ini jangan hanya dijadikan agenda rutinitas semata. Namun, dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk merumuskan usulan-usulan pembangunan prioritas masyarakat” Ujarnya.
Sementara Camat Bontang Utara Zemmy Hasz mengungkapkan, ratusan usulan didapat dari pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan, dan berasal dari warga di masing-masing kelurahan di Kecamatan Bontang Utara dalam pelaksanaan Rembuk Warga.
“Total ada 300 usulan yang akan paparkan dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan ini. Pembahasan akan memilih program-program yang menjadi prioritas untuk kepentingan masyarakat lebih luas,” Ungkap Zemmy.
Zemmy menjelaskan, di wilayahnya terdapat 6 kelurahan yang masing-masing kelurahannya telah menampung 50 usulan.”Dari 300 usulan yang masuk dakam Musrenang Kecamatan ini, lebih didominasi bidang Prasarana Dan Sarana Wilayah atau bidang Fisik,” Jelasnya..
Ia mengakui, sejauh ini memang ada beberapa usulan non fisik seperti bidang Ekonomi mauapun bidang Sosisl & Budaya. Menurut Zemmy, pembangunan manusia tidak kalah penting dari pembangunan fisik.
“Sejauh ini kebanyakan masih usulan fisik berupa perbaikan jalan atau saluran,” imbuhnya.
